Maut Pun Sirna Karena Do’a

Oleh :

Mirza Tahir Ahmad Khalifatul Masih IV

Wahai teman-temanku sabarlah sejenak, kegelapan musibah dan aniaya akan sirna

Jeritan Mu’min bila bertemu taufan, arah taufan berubah dan musim pun berganti

Berdoalah kalian, karena doalah yang telah meruntuhkan kesombongan Namrud

Taqdir Namrud sejak semula, dia akan terbakar hangus oleh apinya sendiri

Karena mu’jizat doa, tongkat Musa berubah jadi naga dalam menghadapi para penyihir

Perhatikanlah! Pada masa ini pun doa orang yang benar akan menelan ular-ular penyihir

Wahai orang-orang yang tidak mengerti! Kapankah darah ummat yang syahid tertumpah sia-sia?  Maka kini pun tak mungkin sia-sia

Dalam sekejap kau melihat bahwa kesyahidan melahirkan bunga dan buah; bunga pun terus berkembang menjadi buah

Milikmu tiada, selain caci dan makian; tapi aku punya Penolong , Khaliq Yang Mutlaq

Kemarin pedang doa itu yang membunuh Lekhram, bila kini Tuhan izinkan maka pedang ini pun akan beraksi

Kalau kesulitan berlangsung lama dan hukuman belum datang pada mereka, itu bukanlah semata kegelapan dan kesesatan kita, karena firman: “Umliy lahum inna kaidiy matiyn* adalah Sunnatullah, tiada keraguan tapi suatu kepastian; Sunnatullah ini bukanlah suatu hal yang dapat berubah

Suara lemah ini yang datang dari pengenal haq, akan terus menggema kesegenap penjuru

Tapi suaramu… hai musuh kebenaran, hanya akan tiba sejauh dua langkah selama dua detik

Penyakit zaman ini tiada obatnya; dan tiada upaya kecuali doa.  Wahai murid Almasih Zaman ini:  Angkatlah tanganmu untuk berdoa, karena walau maut datang ia pun sirna dengannya.

Terjemahan bebas : Mirza Muhammad Idris

Catatan Redaksi

1. Judul oleh Redaksi (Sinar Islam)

2.  * Firman Tuhan yang artinya : Berikanlah kesempatan kepada mereka sesungguhnya rencana-Ku sangat matang.

Satu Tanda Kebenaran Islam Terbaru Dan Cemerlang

Basharat-Moschee – in Pedro Abad (province of Córdoba)

Sinar Islam Ihsan 1360 HS/Juni 1981 No.6 — Tahun XLIV, hal. 19 – 23

BUAH LEZAT DARI POHON DANA SEABAD

Satu Tanda Kebenaran Islam Terbaru Dan Cemerlang

Oleh :

Maulana Dost Muhammad Sy

Kira-kira 800 tahun lamanya, tepatnya dari tahun 91 H. sampai dengan 898 H. atau 710 M. – 1492 M. bendera Islam yang agung berkibar terus di negeri Spanyol dengan megahnya.  Tetapi setelah Granada jatuh, yaitu tatkala raja Granada Abu Abdillah Azzakiyah menyerahkan kunci kerajaan Al Hamra kepada Raja Kristen Ferdinand, maka sinar kejayaan Islam pun mulai surut, sedangkan kekuasaan salib mulai menaik.  Kejayaan telah berganti dengan nasib buruk dan kezaliman mulai ditimpakan atas orang-orang Islam di Spanyol, di mana tidak ada kekejaman semisal itu dalam sejarah manapun di dunia ini, seperti apa yang telah diterangkan dengan uraian yang amat memilukkan hati oleh seorang ahli riset kenamaan dari Perancis bernama Mosio Liban Gustav, yang telah menulis dalam sebuah bukunya berjudul Kebudayaan Arab. Lanjutkan membaca ‘Satu Tanda Kebenaran Islam Terbaru Dan Cemerlang’

Kisah Seorang Asing yang Berjuang untuk Kemerdekaan Indonesia

foto by googling fr merdeka_by_instantclick.……Saya teringat juga kejadian ketika dalam bulan Oktober 1948 mendapat instruksi untuk membawa satu koper penuh uang Belanda dari pihak pemerintah pusat RI ke Jakarta untuk membantu perjuangan kaum Republik di Jakarta dan di antaranya untuk membiayai “Sari Pers” yang ada di bawah pimpinan Sastro Suwignyo di Jalan Guntur. Untuk menyelundupkan uang itu saya harus menempuh jalan-jalan yang berbahaya dan mempunyai kisah tersendiri…….. Lanjutkan membaca ‘Kisah Seorang Asing yang Berjuang untuk Kemerdekaan Indonesia’


Blog Stats

  • 232.141 hits
April 2024
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930